Sabtu, 10 Januari 2015

curse of a new book

2015, sedikit terlambat untuk bercerita tentang awal tahun... it's been 10 days passed. tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, bukan???

10 hari lalu, ramai-ramai menyalahkan petasan pukul 24.00. new year...
dari 2014 ke 2015. 

tapi, cerita ini sedikit nyebelin. karena belakangan tahun baru ini, lewat dengan gue dalam keadaan sakit. 
awalnya dari jaman kuliah dulu. gue yg asisten dosen (bacany dengan nada sombong) diajak untuk merayakan tahun baru disalah satu pulau pada kepulauan seribu sana.
saking senengnya, gue dan teman-teman belanja keperluan untuk berangkat tahun baruan dari jauh-jauh hari. kaos baru, celana baru, sendal baru... banyak deh yang baru...
pembayaran travel sudah ok.
ijin dari ibu pun sudah dipegang. lalala.,,,

seminggu menuju waktu keberangkatan. jeng jeng....
gue sakit.
sakit beneran. 
meski ga sampe di rawat, cuma dapet mandat dari dokter untuk bed rest... sirna sudah, mimpi untuk bersenang-senang. meski maksain untuk sembuh di detik-detik keberangkatan, ga diijinin ibu... hancur lebur rasanya hati ini... mereka para pejuang pencari diskonan bersama, meninggalkan gue dirumah... lalu tahun baru dirayakan dengan banyak tisu berceceran di lantai kamar...

sejak saat itu, tiap tahun baru, gue pasti ga enak badan. gak sakit parah, cuma ga bisa kemana-mana.

ini ceritaku... mana ceritamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar