Rabu, 19 Februari 2014

daddy!

ketika usia ku 8 tahun...
yang ku tau ayah adalah seseorang yang akan kau teriaki "ayah pulaaaaang" dengan sangat gembira ketika ia kembai dari bekerja.
yang dapat kau mintai uang untuk jajan gulali.
melihat itu semua, ya...aku sangat iri pada mereka yang bisa meneriaki ayah nya setiap sore. lalu mencium tangan dan memeluknya. tak lupa untuk memintanya mendengarkan cerita tentang apa saja yg telah ku lalui disekolah. setelah itu, mendengarnya berkata "ayo solat magrib dulu...."
selepas magrib...ayah akan membuka tas sekolahku dan belajar bersamaku. dia pintar, amat sangat pintar...namun terkadang ia pura pura bodoh agar aku bangga akan diriku.

ayah seperti seorang pahlawan super dalam bayanganku. ia akan menggendongku di punggungnya. dan aku akan memeluknya dengan erat. super erat mungkin. dan tak akan pernah kulepas.

20 tahun, aku hidup tanpa ayah. aku tak tau ayah itu apa. aku tak tau rasanya meneriakimu dengan gembira ketika kau pulang bekerja. aku tak tau rasanya kau gendong. aku tak tau rasanya ketika kau menjadi obat sakitku...

ayah, aku sudah 22 tahun. bangga kah kau padaku?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar